Sunday, September 24, 2017

METODE PENELITIAN

 
A.    Metode Penelitian
Dalam penelitian, metode penelitian dikenal sebagai cara-cara yang ditempuh, dilakukan atau dilalui dalam penelitian. Hal ini sesuai dengan makna metode yang berasal dari dua kata: meta dan hodos. Meta berarti jalan, dan Hodos berarti dilalui atau ditempuh. Dengan demikian metode dapat diartikan sebagai cara atau jalan yang ditempuh.

Thursday, September 21, 2017

PENGEMBANGAN IDE USAHA : KREATIF DAN INOVATIF

A.    Ide kewirausahaan
Ide merupakan sebuah kreativitas berfikir seseorang dalam menciptakan dan mewujudkan sesuatu. Ide dapat menggerakan manusia untuk membuat sesuatu. Manusia sebenarnya bergerak dan beraktivitas karena memiliki ide dan motivasi untuk berbuat sesuatu.

STRATEGI MENANGKAP PELUANG

 
A.    Kesempatan berwirausaha
Peluang menurut kamus bahasa indonesia adalah Kesempatan (Ruang Gerak), baik dalam bentuk konkret maupun dalam bentuk abstrak. Peluang kewirausahaan dapat diartikan sebagai kesempatan pasti yang didapatkan seseorang atau lebih dengan mengandalkan potensi diri yang ada serta memanfaatkan berbagai kesempatan atau peluang yang dengan segera diambil.

Sunday, September 17, 2017

Perspektif Metode Penelitian (Pendekatan Kuantitatif)

A.  Pengertian Metode Penelitian
Secara umum, metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Terdapat empat kata kunci, yaitu: cara ilmiah, data, tujuan, kegunaan tertentu.

PERUMUSAN HIPOTESIS


A.    Hipotesis  dan Pertanyaan Penelitian
Dalam penelitian, ada yang menyetujui bahwa penelitian sesungguhnya adalah mencari suatu hubungan di antara variabel-variabel. Dalam penelitian kuantitatif, hal ini sangat dibenarkan. Namun dalam penelitian kualitatif juga sangat dimungkinkan untuk peneliti juga mencari hubungan diantara tiap variabel.

Thursday, September 14, 2017

PROSES KEWIRAUSAHAAN

A.    Faktor-Faktor Pemicu Kewirausahaan
David C. McClelland (1961) menyatakan bahwa kewirausahaan ditentukan oleh motif berprestasi, optimis, nilai sikap, dan status kewirausahaan (keberhasilan). Sedangkan Ibnoe Soedjono dan Roopke berpendapat bahwa tindakan kewirausahaan merupakan fungsi dari Property Right (PR), Incentive (I), Competency (C), dan External Enviroment (E)

Sunday, September 10, 2017

PENYAJIAN DATA


Data yang dikumpulkan dengan baik yang berasal dari populasi maupun yang berasal dari sampel perlu diatur atau disajikan dalam bentuk tertentu, yaitu:
A.   Diagram
Penyajian data dalam bentuk gambar akan lebih menjelaskan laporan secara visual. Untuk itu akan diuraikan macam-macam diagram, yaitu:

DATA


Data ialah suatu bahan mentah yang jika diolah dan dianalisis dengan baik akan melahirkan berbagai informasi.  Dengan informasi tersebut kita dapat mengambil keputusan. Dalam statistik data dapat berbentuk kategori, misalnya: rusak, baik, senang, puas, berhasil, gagal dan sebagainya. Data juga dapat berupa sekumpulan angka (bilangan).

KONSEP DASAR STATISTIKA


A.    PENGERTIAN STATISTIKA
Istilah Statistika berasal dari Bahasa latin, yakni “Status” atau dalam Bahasa Italia disebut “Statista”, yang artinya bentuk politik atau pemerintahan. Usman Husaini & Akbar P. Setiady (2006) menjelaskan bahwa: “Statistik (Statistic) berasal dari kata “State” yang artinya Negara.” Mengapa disebut Negara? Karena di masa lalu statistic hanya digunakan untuk kepentingan-kepentingan Negara. Statistika digunakan dalam pemerintahan untuk suatu Peraturan.

KAJIAN KEPUSTAKAN

A.    Pendahuluan
Dalam meneliti, penting untuk seorang peneliti menelaah sumber bacaan yang berkaitan fenomena yang hendak diteliti. Realita fenomena yang ditemukan setidaknya menjadi dasar acuan bagi peneliti untuk mencari sumber-sumber ilmu yang mendukung penelitian. Dengan membaca dan memahami, peneliti dapat mengembangkan materi penelitiannya, sehingga ada nilai yang dapat dipertanggung jawabkan.


Thursday, September 7, 2017

HAKIKAT DAN KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN


A. Defenisi Kewirausahaan 

Dalam kehidupan sehari-hari, masih banyak orang yang menafsirkan dan memandang bahwa kewirausahaan identik dengan apa yang dimiliki baru dilakukan “usahawan” atau “wiraswasta”. Pandangan ini tidakah tepat, dikarenakan jiwa dan sikap kewirausahaan tidak hanya dimiliki oleh usahawan akan tetapi dimiliki oleh setiap orang yang berfikir kreatif dan bertindak inovatif baik kalangan usahawan maupun masyarakat umum seperti petani, karyawan, pegawai pemerintah, mahasiswa, guru, maupun pimpinan organisasi lainnya (Suryana, 203:1).

Kewirausahaan tidak hanya bakat bawaan sejak lahir atau urusan pengalaman lapangan, tetapi juga dapat dipelajari dan diajarkan. Seseorang yang memiliki bakat kewirausahaan dapat mengembangkan bakatnya melalui pendidikan dan pelatihan. Untuk lebih mengetahui lebih dalam mengenai kewirausahaan, perlu untuk kita pahami apa itu kewirausahaan?

Dari segi etimologi (suku kata), wirausaha dapat diartikan sebagai: “wira” yaitu pejuang, pahlawan, manusia unggul, teladan, berbudi luhur, gagah berani, dan berwatak agung. “usaha” yaitu perbuatan, bekerja, berbuat sesuatu. Dengan mengacu pada arti kata wira dan usaha, maka dapat dirangkai pengertian wirausaha ialah manusia unggul yang berbuat atau bekerja, dan menghasilkan sesuatu. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, “Wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi produk baru, menyusun operasi untuk mengadakan produk baru, mengatur permodalan operasinya serta memasarkannya”. Pengertian lain kewirausahaan berdasarkan lampiran Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil Nomor 961/KEP/M/XI/1995: “Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan serta menerapkan cara kerja, teknologi, dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh keuntungan yang lebih besar.

Thomas Zimmerer (1996) menjelaskan bahwa kewirausahaan adalah hasil dari suatu kedisiplinan serta proses sistematis penerapan kreativitas dan inovasi dalam memenuhi kebutuhan dan peluang pasar (dalam Echdar Saban, 2013: 2).  Suryana (2003: 1) mendefenisikan kewirausahaan sebagai kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, kiat, dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Kristanto Heru (2009:3) mendefenisikan kewirausahaan sebagai ilmu, seni, maupun perilaku, sifat, ciri dan watak seseorang yang memiliki kemampuan dalam mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif guna menciptakan nilai tambah agar mampu bersaing dengan tujuan menciptakan kemakmuran individu dan masyarakat.

Penulis sendiri berpendapat bahwa kewirausahaan ialah suatu proses perumusan ide, gagasan, dalam mengolah sumber daya yang ada oleh seseorang dengan kreativitas yang dimilikinya untuk mencapai tujuan yang diharapkan, dan tentunya dapat berguna bagi kehidupan bermasyarakat.

B.   Konsep Diri Wirausahawan
Wirausahawan merupakan seseorang yang memiliki kreativitas atas suatu bisnis baru dan memiliki keberanian untuk menanggung resiko dan ketidakpastian yang bertujuan untuk mencapai laba dan pertumbuhan usaha berdasarkan identifikasi peluang dan mampu mengolah sumber daya dan modal dengan baik.

Tuesday, September 5, 2017

KEWIRAUSAHAAN (Pendahuluan)

A.    Defenisi Kewirausahaan
Dalam kehidupan sehari-hari, masih banyak orang yang menafsirkan dan memandang bahwa kewirausahaan identik dengan apa yang dimiliki baru dilakukan “usahawan” atau “wiraswasta”. Pandangan ini tidakah tepat, dikarenakan jiwa dan sikap kewirausahaan tidak hanya dimiliki oleh usahawan akan tetapi dimiliki oleh setiap orang yang berfikir kreatif dan bertindak inovatif baik kalangan usahawan maupun masyarakat umum seperti petani, karyawan, pegawai pemerintah, mahasiswa, guru, maupun pimpinan organisasi lainnya (Suryana, 203:1).

Saturday, September 2, 2017

POKOK MASALAH PENELITIAN


A.   Masalah Dalam Penelitian Kualitatif
Meneliti merupakan suatu proses untuk menemukan suatu fakta. Meneliti membuat seseorang berusaha mencari, menemukan, menganalisis, menjelaskan dan menguraikan suatu peristiwa. Suatu peristiwa, kejadian, fenomena, ataupun peristiwa yang tampak menjadi suatu titik berangkat atau alasan seseorang melakukan penelitian