Monday, March 26, 2018

Membuat Database & Tabel



Menurut Wikipedia, yang dimaksudkan dengan Database/Basis Data/Pangkalan Data adalah
 kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.

Dalam membangun sebuah website yang interaktif, maka sangat dibutuhkan Web Database.web database merupakan satu dari beberapa kumpulan tabel yang berisi data-data penting. dari masing-masing tabel memiliki field-field berbeda yang digunakan menyimpan berbagai jenis informasi dan dari tabel-tabel ini kemudian dapat saling terhubung untuk memanipulasi data dengan menggunakan beberapa metode tertentu.


Saat ini kita akan mempelajari bagaimana caranya membuat Database dan Tabel dengan menggunakan perintah-perintah dasar PHP dan MySQL. Contoh Aplikasi yang akan kita buat adalah Aplikasi TOKO BUKU. Dengan design database sebagai berikut :



Yang akan kita buat berturut turut adalah membuat perintah untuk mengkoneksikan website localhost, membuat database, seleksi database, membuat tabel.


Perintah untuk mengkoneksikan adalah :


  $koneksi = mysqli_connect('localhost','root','');

  if ($koneksi){

                        echo"KONEKSI berhasil<br>";

            }else{

                        echo"KONEKSI gagal<br>";

            }


$koneksi adalah variabel yang disediakan untuk mengisi perintah koneksi ke server.

mysqli_connect sendiri adalah perintah utama yang digunakan untuk mengkoneksikan ke server

localhost adalah nama local server

root adalah username local server

'' adalah password local server. tanda('') itu berarti localhost tidak memiliki password. bisa di isi jika memang localhost memiliki password.


if ($koneksi){

                        echo"KONEKSI berhasil<br>";

            }else{

                        echo"KONEKSI gagal<br>";

            }


adalah perintah untuk menjalankan perintah pada variabel $koneksi dengan menggunakan fungsi logika. yang berarti jika variabel $koneksi berhasil dijalankan maka akan muncul pesan KONEKSI berhasil dan jika gagal dijalankan maka akan muncul tulisan KONEKSI gagal.


Selanjutnya, untuk membuat Database perintahnya adalah, CREATE DATABASE namadatabase

Misalnya Database yang akan kita buat saat ini adalah Database TOKOBUKU, maka perintahnya adalah


$buat_db_tokobuku = mysqli_query($konek,'CREATE DATABASE tokobuku');

            if ($buat_db_tokobuku){

                        echo"database TOKOBUKU berhasil dibuat<br>";

            }else{

                        echo"database TOKOBUKU gagal dibuat<br>";

            }


Sebelum memulai membuat tabel, kita harus menyeleksi database yang telah dibuat. perintahnya adalah  


$db = mysqli_select_db($konek,"tokobuku");

            if ($db){

                        echo"database TOKOBUKU terseleksi<br>";

            }else{

                        echo"database TOKOBUKU tidak terseleksi<br>";

            }


langkah berikutnya adalah membuat tabel dalam database. misalkan tabel yang akan kita buat pertama adalah tabel distributor.


$buat_tabel_distributor =

                        "create table distributor (

                                    id_distributor int(5) auto_increment primary key,

                                    nama_distributor varchar(30),

                                    alamat varchar(50),

                                    telepon varchar(15))";

            if(mysqli_query($konek,$buat_tabel_distributor)){

                        echo "tabel DISTRIBUTOR berhasil dibuat<br>";

            }else{

                        echo "tabel DISTRIBUTOR gagal dibuat<br>";

            }

Dalam membuat tabel, yang harus diperhatikan adalah nama tabel, field-field yang ada pada tabel, tipe data, dan jumlah karakter yang bisa diinput. untuk tipe-tipe data akan saya bahas dalam pembahasan yang terpisah.

kemudian yang juga sangat penting adalah menentukan primary key.
Primary key adalah field kunci utama dari suatu tabel yang menunjukan bahwa field yang menjadi kunci tersebut tidak bisa diisi dengan data yang sama. dengan demikian hal ini membuat tiap record memiliki data sendiri-sendiri yang berbeda satu sama lainnya (unik). untuk menunjang agar data-data yang diinput tidak sama maka disini kita akan menggunakan perintah auto_increment dengan tujuan data yang akan diinput akan otomatis bertambah dengan sendirinya.

jadi jika digabungkan maka listing programnya akan menjadi sebagai berikut :

<?php
 $konek = mysqli_connect('localhost','root','');
 if ($konek){
  echo"KONEKSI berhasil<br>";
 }else{
  echo"KONEKSI gagal<br>";
 }

 $buat_db_tokobuku = mysqli_query($konek,'CREATE DATABASE tokobuku');
 if ($buat_db_tokobuku){
  echo"database TOKOBUKU berhasil dibuat<br>";
 }else{
  echo"database TOKOBUKU gagal dibuat<br>";
 }

 $db = mysqli_select_db($konek,"tokobuku");
 if ($db){
  echo"database TOKOBUKU terseleksi<br>";
 }else{
  echo"database TOKOBUKU tidak terseleksi<br>";
 }

 $buat_tabel_distributor =
  "create table distributor (
   id_distributor int(5) auto_increment primary key,
   nama_distributor varchar(30),
   alamat varchar(50),
   telepon varchar(15))";
 if(mysqli_query($konek,$buat_tabel_distributor)){
  echo "tabel DISTRIBUTOR berhasil dibuat<br>";
 }else{
  echo "tabel DISTRIBUTOR gagal dibuat<br>";
 }
?>

Listing program ini masih sampai pada pembuatan tabel distribusi. untuk tabel-tabel lainnya dapat anda buat dengan mengacu pada cara pembuatan tabel distributor dan juga dengan memperhatikan nama field, tipe data, jumlah karakter, dan primary key.

Happy Coding :))



No comments:

Post a Comment