Menurut Wikipedia, yang dimaksudkan dengan Database/Basis Data/Pangkalan Data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
Dalam
membangun sebuah website yang interaktif, maka sangat dibutuhkan Web Database.web database merupakan satu
dari beberapa kumpulan tabel yang berisi data-data penting. dari masing-masing
tabel memiliki field-field berbeda yang digunakan menyimpan berbagai jenis
informasi dan dari tabel-tabel ini kemudian dapat saling terhubung untuk
memanipulasi data dengan menggunakan beberapa metode tertentu.
Saat
ini kita akan mempelajari bagaimana caranya membuat Database dan Tabel dengan
menggunakan perintah-perintah dasar PHP dan MySQL. Contoh Aplikasi yang akan
kita buat adalah Aplikasi TOKO BUKU. Dengan design database sebagai berikut :
Yang akan kita buat berturut turut adalah membuat perintah
untuk mengkoneksikan website localhost, membuat database, seleksi database,
membuat tabel.
Perintah untuk mengkoneksikan adalah :
$koneksi = mysqli_connect('localhost','root','');
if ($koneksi){
echo"KONEKSI
berhasil<br>";
}else{
echo"KONEKSI
gagal<br>";
}
$koneksi adalah
variabel yang disediakan untuk mengisi perintah koneksi ke server.
mysqli_connect sendiri
adalah perintah utama yang digunakan untuk mengkoneksikan ke server
localhost adalah
nama local server
root adalah
username local server
'' adalah
password local server. tanda('') itu berarti localhost tidak memiliki password.
bisa di isi jika memang localhost memiliki password.
if
($koneksi){
echo"KONEKSI
berhasil<br>";
}else{
echo"KONEKSI
gagal<br>";
}
adalah
perintah untuk menjalankan perintah pada variabel $koneksi dengan menggunakan
fungsi logika. yang berarti jika variabel $koneksi berhasil dijalankan maka
akan muncul pesan KONEKSI berhasil dan jika gagal dijalankan
maka akan muncul tulisan KONEKSI gagal.
Selanjutnya,
untuk membuat Database perintahnya adalah, CREATE DATABASE namadatabase
Misalnya
Database yang akan kita buat saat ini adalah Database TOKOBUKU, maka
perintahnya adalah
$buat_db_tokobuku
= mysqli_query($konek,'CREATE DATABASE tokobuku');
if
($buat_db_tokobuku){
echo"database
TOKOBUKU berhasil dibuat<br>";
}else{
echo"database
TOKOBUKU gagal dibuat<br>";
}
Sebelum
memulai membuat tabel, kita harus menyeleksi database yang telah dibuat.
perintahnya adalah
$db =
mysqli_select_db($konek,"tokobuku");
if
($db){
echo"database
TOKOBUKU terseleksi<br>";
}else{
echo"database
TOKOBUKU tidak terseleksi<br>";
}
langkah
berikutnya adalah membuat tabel dalam database. misalkan tabel yang akan kita
buat pertama adalah tabel distributor.
$buat_tabel_distributor
=
"create
table distributor (
id_distributor
int(5) auto_increment primary key,
nama_distributor
varchar(30),
alamat
varchar(50),
telepon
varchar(15))";
if(mysqli_query($konek,$buat_tabel_distributor)){
echo
"tabel DISTRIBUTOR berhasil dibuat<br>";
}else{
echo
"tabel DISTRIBUTOR gagal dibuat<br>";
}
Dalam membuat tabel, yang harus diperhatikan adalah nama tabel, field-field yang ada pada tabel, tipe data, dan jumlah karakter yang bisa diinput. untuk tipe-tipe data akan saya bahas dalam pembahasan yang terpisah.
kemudian yang juga sangat penting adalah menentukan primary key.
Primary
key adalah field kunci utama dari suatu tabel yang menunjukan bahwa field yang
menjadi kunci tersebut tidak bisa diisi dengan data yang sama. dengan demikian
hal ini membuat tiap record memiliki data sendiri-sendiri yang berbeda satu
sama lainnya (unik). untuk menunjang agar data-data yang diinput tidak sama
maka disini kita akan menggunakan perintah auto_increment dengan
tujuan data yang akan diinput akan otomatis bertambah dengan sendirinya.
jadi jika digabungkan maka listing programnya akan menjadi sebagai berikut :
<?php
$konek =
mysqli_connect('localhost','root','');
if ($konek){
echo"KONEKSI berhasil<br>";
}else{
echo"KONEKSI gagal<br>";
}
$buat_db_tokobuku =
mysqli_query($konek,'CREATE DATABASE tokobuku');
if ($buat_db_tokobuku){
echo"database TOKOBUKU berhasil
dibuat<br>";
}else{
echo"database TOKOBUKU gagal
dibuat<br>";
}
$db =
mysqli_select_db($konek,"tokobuku");
if ($db){
echo"database TOKOBUKU
terseleksi<br>";
}else{
echo"database TOKOBUKU tidak
terseleksi<br>";
}
$buat_tabel_distributor =
"create table distributor (
id_distributor int(5) auto_increment primary
key,
nama_distributor varchar(30),
alamat varchar(50),
telepon varchar(15))";
if(mysqli_query($konek,$buat_tabel_distributor)){
echo "tabel DISTRIBUTOR berhasil
dibuat<br>";
}else{
echo "tabel DISTRIBUTOR gagal
dibuat<br>";
}
?>
Listing
program ini masih sampai pada pembuatan tabel distribusi. untuk tabel-tabel
lainnya dapat anda buat dengan mengacu pada cara pembuatan tabel distributor
dan juga dengan memperhatikan nama field, tipe data, jumlah karakter, dan
primary key.
Happy
Coding :))
No comments:
Post a Comment